7 Prediksi Teknologi Pengembangan Aplikasi Seluler untuk tahun 2020-21!

Selama beberapa tahun terakhir, sektor pengembangan aplikasi seluler telah mengalami inovasi dan pertumbuhan yang signifikan. Untuk tetap kompetitif dalam pasar yang semakin dinamis ini, banyak pemilik bisnis telah mengembangkan dan menerapkan strategi seluler yang komprehensif guna memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan keterlibatan pelanggan serta kesadaran merek. Mengingat pesatnya pertumbuhan industri ini, sebuah situs web bisnis tidak lagi cukup untuk memaksimalkan interaksi pelanggan dan eksposur merek di era digital.

Dengan adanya permintaan yang terus meningkat terhadap aplikasi seluler di Google Play Store dan App Store, perusahaan di seluruh dunia, termasuk India, telah merespons perkembangan ini dengan memanfaatkan tren terbaru dalam pengembangan aplikasi seluler. Pakar industri memprediksi bahwa teknologi akan terus berkembang secara eksponensial, mendorong profesional di sektor ini untuk menerapkan strategi inovatif yang dapat merespons kebutuhan pengguna dengan lebih baik.

Tren Pengembangan Aplikasi Seluler yang Akan Membentuk Masa Depan:

1. IoT dan Perangkat yang Dapat Dikenakan
   Menurut data Gartner, lebih dari 26 miliar perangkat diperkirakan akan terhubung pada tahun 2020 dan seterusnya. Ketergantungan pada IoT dan perangkat wearable untuk berkomunikasi akan semakin meningkat, melampaui peran smartphone tradisional. Selain itu, teknologi cloud akan terus berkembang pesat, memungkinkan integrasi yang lebih mulus antara perangkat yang terhubung dan menciptakan peluang baru dalam komunikasi digital. Implementasi IoT juga berpotensi mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan konsumen, menawarkan data dan wawasan yang lebih mendalam untuk strategi pemasaran yang lebih efektif.

2. Augmented Reality sebagai Pengubah Permainan
   Setelah diperkenalkan melalui kesuksesan besar game Pokémon Go pada tahun 2016, augmented reality (AR) terus memperluas pengaruhnya di berbagai sektor. AR diperkirakan akan memainkan peran kunci dalam industri hiburan, real estate, dan perawatan kesehatan, dengan aplikasi yang semakin kompleks dan terintegrasi. Teknologi ini menawarkan cara baru bagi pengguna untuk berinteraksi dengan lingkungan mereka, meningkatkan produktivitas serta pengalaman pengguna. Dengan AR, perusahaan dapat menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan menarik bagi pelanggan mereka, mengubah cara produk dan layanan dipersepsikan.

3. Pertumbuhan Berkelanjutan dalam Perdagangan Seluler
   Sistem pembayaran seluler terkemuka seperti Google Wallet dan Apple Pay diperkirakan akan terus mendominasi transaksi digital di masa mendatang. Seiring dengan adopsi teknologi wearable, konsumen akan semakin banyak melakukan pembayaran melalui perangkat seperti jam tangan pintar, menggantikan metode pembayaran tradisional seperti kartu kredit. Dengan integrasi sistem pembayaran yang semakin mudah, bisnis akan dapat menawarkan solusi pembayaran yang lebih cepat dan aman, serta meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan.

4. Layanan Berbasis Lokasi yang Semakin Canggih
   Teknologi layanan berbasis lokasi, seperti Google Beacon dan Apple Beacon, saat ini sudah banyak digunakan oleh berbagai bisnis. Di masa depan, penggunaan teknologi ini akan semakin luas dengan munculnya perangkat eksternal lain yang mendukung bisnis dalam mengembangkan interaksi berbasis lokasi dengan pelanggan secara lebih personal dan kontekstual. Layanan berbasis lokasi memungkinkan bisnis untuk menyampaikan penawaran dan informasi yang relevan secara real-time, meningkatkan relevansi dan efektivitas kampanye pemasaran.

5. Aplikasi Instan untuk Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik
   Meskipun pengguna lebih menyukai aplikasi seluler, seringkali mereka enggan mengunduh aplikasi karena keterbatasan ruang penyimpanan atau waktu unduh. Inilah yang memunculkan aplikasi instan, memungkinkan pengguna untuk langsung mengakses fitur aplikasi tanpa harus mengunduhnya. Tren ini, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016, diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan untuk pengalaman yang lebih efisien dan cepat. Aplikasi instan memberikan solusi bagi pengguna yang menginginkan akses cepat tanpa komitmen penyimpanan yang tinggi.

6. Prioritas Utama pada Keamanan
   Kasus kebocoran data dan peretasan di perusahaan besar seperti Facebook, Uber, dan Google telah meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dalam aplikasi seluler. Ke depannya, akan ada peningkatan fokus pada pengujian keamanan aplikasi dan pengujian penetrasi untuk melindungi data pengguna serta menjaga kepercayaan pelanggan. Bisnis harus memastikan bahwa langkah-langkah keamanan yang kuat diterapkan untuk melindungi informasi sensitif dan mematuhi regulasi perlindungan data yang semakin ketat.

7. Aplikasi Berbasis Cloud yang Semakin Dominan
   Menurut penelitian dari Cisco, 90 persen lalu lintas data seluler diproyeksikan akan beralih ke aplikasi berbasis cloud. Aplikasi berbasis cloud memungkinkan pengguna mengakses data dengan lebih cepat tanpa harus menghabiskan ruang penyimpanan pada perangkat mereka. Ini juga membuka peluang bagi pengembang untuk menciptakan aplikasi yang lebih canggih dan efisien. Integrasi cloud dalam aplikasi seluler memberikan fleksibilitas dan skalabilitas yang lebih besar, memungkinkan bisnis untuk menangani volume data yang besar dan menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Dengan perkembangan teknologi yang cepat dan tren aplikasi seluler yang terus berubah, tidak dapat disangkal bahwa aplikasi seluler telah menjadi komponen vital dari lanskap digital saat ini. Inovasi dalam teknologi pengembangan aplikasi seluler dan langkah-langkah strategis yang diambil oleh perusahaan pengembang serta optimisasi toko aplikasi telah membawa peningkatan signifikan dalam pengalaman pengguna. Seiring dengan berkembangnya tren aplikasi seluler yang telah disebutkan, bisnis harus proaktif dalam mengadopsi fitur-fitur inovatif ini guna memastikan pertumbuhan dan ekspansi yang berkelanjutan serta dapat bersaing secara efektif di pasar global.