Flutter UI/UX Design Everything You Need to Know for 2024
Google mengembangkan toolkit UI lintas platform Flutter, yang memudahkan untuk mengembangkan, menguji, dan meluncurkan aplikasi yang menakjubkan di platform atau sistem operasi apa pun.
Prinsip inti Flutter adalah pengurangan waktu dan biaya, pengalaman pengguna yang seragam, dan antarmuka yang konsisten yang berfungsi di semua platform.
Mengetahui cara membangun aplikasi Flutter sangat penting, tetapi mengetahui cara membuat aplikasi yang luar biasa dan presentable sama pentingnya.
Dalam artikel ini, kami akan membahas pedoman untuk desain UI/UX Flutter.
Keuntungan Menggunakan Flutter untuk UI/UX Anda
Flutter menjadi populer karena keuntungan yang diberikannya dalam proses desain yang efektif.
Mari kita lihat beberapa keuntungannya:
-
Declarative UI
Alih-alih pendekatan imperatif untuk memperbarui UI Anda, di mana Anda harus secara khusus menyatakan langkah-langkah tentang bagaimana keadaan harus diperbarui untuk memperbarui UI dengan benar, Flutter mengikuti paradigma deklaratif. -
Reactive Programming
Flutter memungkinkan pengguna untuk menangani data kompleks menggunakan aliran. Ini berarti aplikasi Anda dapat tetap konsisten dan memiliki data yang selalu diperbarui secara real-time berdasarkan model dasar. -
Rich Widget Library
Flutter menyediakan widget immutabel yang sudah ada sebelumnya yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan UI. Beberapa contohnya termasuk teks, Container, Checkbox, dll. Widget ini dapat digabungkan untuk menciptakan antarmuka pengguna yang lebih kompleks. -
Hot Reload
Hot reload pada Flutter memungkinkan implementasi UI yang efisien bagi desainer dan pengembang karena mereka selalu dapat membuat variasi UI dengan cepat dan mudah. -
One Single Codebase
Karena Flutter adalah lintas platform, Anda tidak perlu mengelola basis kode dan desain terpisah untuk satu produk, yang mungkin berbeda dan memiliki antarmuka pengguna atau nuansa yang berbeda seiring dengan perubahan yang dilakukan. -
High Performance
Tidak seperti kerangka kerja lain yang bergantung pada komponen web untuk merender UI mereka atau bergantung pada mesin rendering platform, Flutter menggunakan SKIA, mesin rendering 2D miliknya sendiri.
Prinsip Inti Desain UI/UX Flutter
-
User-Centered Design
Desain berpusat pada pengguna (UCD) adalah metode iteratif, investigatif, dan terkadang generatif yang digunakan untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan perilaku pengguna sepanjang proses desain dan pengembangan. -
Prinsip Material Design
Material design adalah desain yang dikembangkan oleh Google untuk menciptakan visual yang konsisten dan menarik di berbagai platform. Sistem desain default Flutter adalah material design. -
Bold Typography
Material design menekankan font besar dan mudah dibaca untuk keterbacaan dan aksesibilitas. Ini memastikan bahwa teks dapat dibaca di semua ukuran layar. -
Vibrant Colors
Pentingnya warna tidak bisa terlalu ditekankan. Warna digunakan untuk menandai informasi yang sangat penting, membedakan bagian, dan bahkan menyampaikan emosi atau tema tertentu. -
Consistent Iconography
Material design menyediakan perpustakaan ikon yang konsisten yang jika digunakan dengan hati-hati dapat membantu membimbing pengguna dan memberikan petunjuk visual untuk berinteraksi atau menavigasi aplikasi.
Pedoman untuk Desain UI/UX Flutter yang Efektif
Menjaga konsistensi dalam tampilan aplikasi Flutter Anda sangat penting. Anda dapat meningkatkan daya tarik aplikasi Flutter Anda dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini.
-
Color Usage
Cobalah menggunakan skema warna primer, sekunder, dan aksen yang saling melengkapi dengan baik. Untuk desain yang seragam, terapkan di seluruh aplikasi Flutter Anda. -
Typography
Pilih font yang dapat dibaca, jelas, dan mudah dibaca di semua layar. San-serif seperti Roboto atau Raleway paling sering digunakan dalam material design karena tampilan yang bersih dan modern. -
Spacing
Pertahankan jarak yang konsisten antara widget untuk menjaga rasa keteraturan. -
Screen Sizing
Ini berarti Anda harus menulis aplikasi yang akan berfungsi di perangkat apa pun yang diinstal aplikasi Anda, yang berarti bahwa ketika aplikasi diadopsi, itu harus menyesuaikan dengan ukuran layar. -
Layout
Struktur tata letak adalah bagian penting dari proses pengembangan aplikasi Flutter. Flutter menawarkan serangkaian widget luar biasa untuk membangun tata letak apa pun. -
Accessibility
Untuk memastikan bahwa aplikasi Anda dapat diakses dan digunakan oleh orang-orang dengan berbagai kemampuan, seperti mereka yang memiliki gangguan penglihatan, pendengaran, motorik, atau kognitif, aksesibilitas dalam desain UI/UX Flutter adalah penting.
Kesimpulan
Memiliki aplikasi yang teruji dengan baik dan fungsional itu penting, tetapi jika Anda menginginkan basis pengguna untuk aplikasi Anda, aplikasi Flutter Anda harus inklusif. Anda harus mempertimbangkan kebutuhan pengguna Anda dan memprioritaskan estetika dan pengalaman secara keseluruhan.