Membangun blog Webflow — di Webflow
Di Webflow HQ, kami memanfaatkan secara maksimal Webflow untuk membangun hampir semua hal yang ada, kecuali aplikasi itu sendiri. Platform ini kami gunakan untuk menciptakan situs pemasaran, pusat bantuan, halaman arahan, dan juga blog kami. Semua ini dilakukan tanpa memerlukan satu baris kode pun, sehingga memungkinkan kami untuk bekerja secara efisien dan cepat.
Bulan lalu, kami meluncurkan fitur CMS terbaru dari Webflow, dan sejak saat itu, ribuan desainer telah menggunakan platform ini untuk membuat karya-karya luar biasa. Fitur ini memungkinkan pengguna Webflow untuk membangun situs blog dengan konten yang dapat diperbarui secara dinamis, tanpa harus memikirkan kerumitan menulis kode. Ini sangat membantu, terutama bagi tim yang ingin fokus pada kreativitas tanpa harus repot dengan aspek teknis pengembangan.
Evolusi Blog Tanpa Kode di Webflow
Sebelum adanya CMS, kami telah menggunakan Webflow untuk mengelola blog kami, tetapi prosesnya sangat manual dan memakan waktu. Setiap kali kami ingin mempublikasikan artikel baru, kami harus menduplikasi halaman template blog dan mengganti kontennya secara manual. Proses ini sangat melelahkan dan rentan terhadap kesalahan seperti lupa memperbarui tautan atau salah menuliskan nama penulis. Namun, dari pengalaman ini, kami belajar banyak tentang apa yang benar-benar kami butuhkan dari sebuah CMS yang lebih fleksibel dan efisien.
Transformasi dengan CMS Webflow
Setelah berbulan-bulan bekerja keras, kami akhirnya mulai menerbitkan konten dinamis menggunakan CMS Webflow. Blog ini bukanlah situs pertama kami yang memanfaatkan teknologi ini. Situs pemasaran kami adalah yang pertama kali menggunakan CMS, diikuti oleh pusat bantuan kami yang memiliki ratusan halaman.
Lebih dari sebulan setelah peluncuran resmi, blog kami pun siap digunakan secara optimal. Hal ini menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan Webflow, kami mampu membangun situs blog yang sepenuhnya dikelola secara dinamis, tanpa hambatan.
Proses Pembangunan Blog yang Efisien
Mungkin Anda berpikir bahwa membangun blog yang sepenuhnya dikelola secara dinamis dan melibatkan seluruh tim akan memakan waktu lama. Namun, kenyataannya, kami hanya memerlukan waktu satu pagi untuk menyelesaikan sebagian besar proses ini. Webflow memungkinkan kami merancang, menambahkan konten, dan mempublikasikan blog dalam hitungan jam saja. Bahkan ketika kami menghadiri konferensi "Future of Web Design" di San Francisco, Vlad (CEO Webflow) dan saya memutuskan untuk mendemonstrasikan secara langsung bagaimana kami membangun blog menggunakan Webflow.
Tanpa disadari oleh para peserta konferensi, saya benar-benar membangun blog Webflow sambil berbicara di panggung. Selama sesi tersebut, saya menunjukkan betapa mudahnya menambahkan konten menggunakan CMS Webflow, mendesain halaman blog, dan akhirnya meluncurkan halaman tersebut. Dalam waktu kurang dari satu jam, blog kami sudah siap untuk dipublikasikan.
Optimasi dan Masa Depan Blog Webflow
Setelah peluncuran blog, tentu kami melakukan beberapa penyesuaian dan optimasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Namun, inti dari proyek ini selesai hanya dalam waktu satu pagi. Ini adalah bukti betapa kuat dan fleksibelnya Webflow. Kami juga memiliki rencana besar untuk masa depan blog kami, termasuk menyediakan konten-konten bernilai, wawasan tentang alur kerja kami, dan banyak lagi.
Kami juga berencana untuk terus memperbarui blog ini agar sesuai dengan perkembangan terbaru di dunia desain dan pengembangan web. Jika Anda ingin kami meliput topik khusus, jangan ragu untuk memberi tahu kami melalui Facebook atau Twitter.
Selain itu, kami bekerja sama dengan berbagai agensi SEO untuk mengoptimalkan performa situs kami. Berkat penggunaan Webflow dan optimasi yang tepat, kami berhasil meningkatkan visibilitas online kami serta mempercepat waktu respons terhadap permintaan pasar. Dengan demikian, Webflow benar-benar menjadi alat yang esensial dalam mempercepat pertumbuhan dan efisiensi tim kami.
