Model Probabilistik dalam Pembelajaran Mesin
Model probabilistik adalah salah satu segmen terpenting dalam pembelajaran mesin, yang didasarkan pada penerapan kode statistik untuk analisis data. Ini merupakan salah satu pendekatan awal dalam pembelajaran mesin dan masih banyak digunakan hingga saat ini. Dalam model probabilistik, variabel yang tidak teramati dianggap sebagai stokastik, dan ketergantungan antara variabel-variabel tersebut direkam dalam distribusi probabilitas gabungan. Ini memberikan dasar untuk merangkul pembelajaran apa adanya. Kerangka kerja probabilistik menguraikan pendekatan untuk merepresentasikan dan menerapkan ketidakpastian model. Dalam analisis data ilmiah, prediksi memainkan peran dominan. Kontribusi mereka juga penting dalam pembelajaran mesin, komputasi kognitif, otomatisasi, dan kecerdasan buatan.
Model probabilistik memiliki banyak karakteristik yang mengagumkan dan sangat berguna dalam analisis statistik. Model ini memudahkan untuk memahami ketidakkonsistenan yang ada di sebagian besar data. Faktanya, model probabilistik dapat dibangun secara hierarkis untuk membuat model yang rumit dari elemen dasar. Salah satu alasan utama mengapa pemodelan probabilistik sangat populer saat ini adalah karena memberikan perlindungan alami terhadap overfitting dan memungkinkan inferensi yang sepenuhnya koheren atas bentuk yang kompleks dari data.
Apa itu Pemodelan Probabilistik?
Pemodelan probabilistik adalah pendekatan statistik yang menggunakan efek kejadian atau tindakan acak untuk meramalkan kemungkinan hasil di masa depan. Ini adalah metode pemodelan kuantitatif yang memproyeksikan beberapa kemungkinan hasil yang mungkin bahkan melampaui apa yang baru saja terjadi.
Pemodelan probabilistik mempertimbangkan situasi baru dan beragam ketidakpastian sambil tidak meremehkan risiko. Tiga elemen utama dari pemodelan probabilistik adalah distribusi probabilitas yang memadai, penggunaan informasi input yang benar untuk fungsi distribusi ini, dan akuntansi yang tepat untuk hubungan dan interaksi antara variabel. Kekurangan dari teknik pemodelan probabilistik adalah membutuhkan pengembangan yang cermat, proses yang bergantung pada beberapa asumsi dan data input yang besar.
Pentingnya Model Probabilistik dalam Pembelajaran Mesin
Salah satu keuntungan paling signifikan dari teknik pemodelan probabilistik adalah bahwa ia memberikan pemahaman yang komprehensif tentang ketidakpastian yang terkait dengan prediksi. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat dengan cepat menentukan seberapa yakin model pembelajaran mesin dan seberapa akurat prediksinya.
Sebagai contoh, sebuah pengklasifikasi probabilistik yang menetapkan probabilitas 0,9 untuk kelas 'Anjing' menunjukkan bahwa pengklasifikasi tersebut cukup yakin bahwa hewan dalam gambar adalah anjing. Ini sangat bergantung pada konsep ketidakpastian dan kepercayaan yang saling berlawanan. Dalam kenyataannya, ini sangat membantu ketika digunakan untuk aplikasi pembelajaran mesin utama seperti deteksi penyakit dan mengemudi otonom. Selain itu, hasil probabilistik akan bermanfaat bagi banyak pendekatan terkait Pembelajaran Mesin, seperti Pembelajaran Aktif (Active Learning).
Contoh Model Probabilistik
-
Model Linear Umum (Generalized Linear Models) Salah satu aplikasi pemodelan probabilistik yang lebih baik adalah model linear umum. Ini secara luas menggeneralisasi regresi linear menggunakan keluarga eksponensial. Regresi linear biasa memprediksi return yang diharapkan dari faktor yang tidak diketahui (variabel respons, variabel acak) sebagai kombinasi linear dari serangkaian nilai yang diamati.
-
Pemodelan Garis Lurus (Straight Line Modeling) Model probabilistik garis lurus kadang-kadang dikenal sebagai model regresi linear atau garis lurus terbaik. Ini adalah garis yang paling cocok karena mencoba mengurangi ukuran semua komponen kesalahan yang berbeda. Model regresi linear dapat dihitung menggunakan spreadsheet atau aplikasi perangkat lunak statistik sederhana.
-
Cuaca dan Lalu Lintas Cuaca dan lalu lintas adalah dua fenomena sehari-hari yang tidak dapat diprediksi dan tampaknya memiliki hubungan satu sama lain. Misalnya, jika cuaca dingin dan salju turun, lalu lintas akan sulit dan mungkin akan ada peningkatan kecelakaan.
-
Algoritma Naive Bayes Algoritma Naive Bayes adalah algoritma pembelajaran terawasi (supervised learning). Algoritma ini digunakan untuk menyelesaikan masalah pengurutan, terutama dalam klasifikasi teks. Algoritma ini cepat dan efektif untuk membangun model pembelajaran mesin yang dapat membuat prediksi dengan cepat.
Keuntungan Model Probabilistik
Secara teoritis, pemodelan probabilistik sudah memadai. Ini adalah alat yang hebat untuk menangani ketidakpastian dalam evaluasi kinerja dan estimasi risiko. Ini menyediakan data penting untuk proses pengambilan keputusan operasional dan strategis.
Fungsi Objektif (Objective Functions)
Fungsi objektif adalah komponen penting dalam masalah pembelajaran mesin karena memberikan formulasi dasar dan formal dari masalah tersebut. Ada beberapa cara untuk mempelajari dasar-dasar pembelajaran mesin, salah satunya adalah dengan mengoptimalkan fungsi objektif ini.
Kesimpulan
Model probabilistik adalah cara yang bagus untuk memahami tren yang dapat diturunkan dari data dan membuat prediksi untuk masa depan. Sebagai salah satu topik pertama yang diajarkan dalam Pembelajaran Mesin, pentingnya model probabilistik sangatlah besar. Model-model ini menyediakan dasar bagi model pembelajaran mesin untuk memahami tren dan perilaku yang berlaku.